Sistem Kriptografi

Pertama sekali kita harus tau apa yang dimaksud dengan: Plaintext, Chipertext, dan Secret key.
  1. Plaintext: pesan atau data dalam bentuk aslinya yang dapat terbaca. Plaintext adalah masuk
  2.  algoritma enkripsi. untuk selanjutnya digunakan istilah teks asli sebagai padanan kata plaintext.
  3. Secret Key (Kunci): secret key yang juga merupakan masukkan bagi algoritma enkripsi merupakan nilai yang bebas terhadap teks asli dan menentukan hasil keluaran algoritma enkripsi. Untuk selanjutnya digunakan istilah kunci rahasia sebagai padanan kata secret key.
  4. Ciphertext: ciphertext adalah keluaran algoritma enkripsi. Cipher text dapat dianggap sebagai pesan dalam bentuk tersembunyi. Algoritma enkripsi yang baik akan menghasilkan ciphertext yang terlihat acak. untuk selanjutnya digunakan istilah teks sandi sebagai padanan kata ciphertext.
A. Sandi Vigenere

Vigenere merupakan nama orang yang menemukan metode untuk membuat sandi. Sandi ini tidak mudah untuk dipecahkan, tetapi untuk membuat sandi ini juga tidak mudah. Jadi sandi ini tidak cocok dipakai saat pramuka atau saat keadaan darurat. Sebenarnya konsep sandi ini mirip dari Sandi Caesar. Untuk membuat sandi ini kita harus memiliki 2 tulisan. Satu untuk yang akan diubah menjadi Chipertext dan yang satu lagi adalah kuncinya. Kuncinya boleh kata apa aja.

Misalnya Plaintext TEUKUMIRWANSAHPUTRA mau diubah dengan kunci abc



No comments:

Post a Comment

SerambiNews.Com

PPC Iklan Blogger Indonesia