Bahasa Code

Software yang satu ini memang bener-bener sangat membatu sekali dalam hal partisi harddisk, disamping sangat powerfull juga gratis pula (hehehe memang rata” orang indonesia sukanya rasabayar).

Ini Spesifikasinya Partition Manager yang saya ambil dari situs resminya:

Resize/Move partitions to avoid data loss, like extending NTFS system partition without reboot to maximize PC performance.
New! Safely merge two adjacent partitions into a bigger one without data loss.
Create multiple-partitions, delete partition, or directly delete all partitions.
New! Wipe data on unallocated space.
Wipe disk or wipe partition to permanently wipe sensitive data on disk.
Convert dynamic disk to basic disk and Convert FAT to NTFS file system.
Convert primary partition to logical partition and vice versa: convert a primary volume to logical to create a fifth volume on a disk with 4 existed primary volumes.
Speed up your computer by defragmentation.
Disk surface test to check and find bad sectors and rebuild MBR to boot system again.
Linux partition management: delete, create, format, recover EXT2/EXT3 partition, etc.
Support all hardware RAID, multiple removable storage device, hard disk and GPT disk (support up to 2TB partition on MBR and 4TB partition on GPT).
Support under Windows 2000/XP/Vista/Windows 7 SP1 (32 bit & 64 bit).

Sekarang saatnya menerangkan satu persatu, kita amati dulu gambar dibawah.

Partisi pada drive F: semula adalah dengan kapasitas 108,01 Gb, drive F: ini yang nantinya akan kita pertisi menjadi dua bagian.

Caranya kita klik pada drive F:
Klik Resize/Move

Kita tentukan berapa besar partisi baru yang akan kita buat
Pada Unalocated Space After kita ketikkan berapa besar partisi yang baru atau bisa juga drug pada Decide size and position

Lihat hasil pada gambar dibawah ini.
Kalau sudah dirasa cukup, klik OK

Partisi yang baru sudah terbuat, tapi masih belum bisa digunakan karena masih Unallocated atau masih belum dialokasikan
Klik Partisi Unallocated tadi kemudian klik Create